TANGERANG. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) akan segera menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD). Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) AMRT yang digelar hari ini, Rabu (22/10) telah menyetujui aksi korporasi tersebut. "Sudah disetujui oleh lebih dari 80% pemegang saham," ujar Tomin Widian, Direktur dan Sekretaris Perusahaan AMRT, Rabu (22/10). RUPSLB menyetujui penerbitan saham baru non-HMETD sebanyak 864,7 juta saham atau 2,24% dari modal disetor penuh. Harga pelaksanaan private placement itu Rp 600 per saham. Sehingga nilai transaksi itu AMRT mencapai 518,82 miliar. Seperti diberitakan sebelumnya, dana private placement itu bakal digunakan untuk guna membeli 864,7 juta saham setara dengan 30% saham anak usaha AMRT, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI). Saham itu dibeli dari pemegang saham lainnya, Lawson Asia Pasific Holdings Pte. Ltd. Aksi korporasi ini dapat segera terealisasi dalam waktu dekat. "Penyelesaian rencana transaksi ini akan kami lakukan pada 5 Desember nanti," kata Tomin.
AMRT dapat restu private placement
TANGERANG. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) akan segera menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD). Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) AMRT yang digelar hari ini, Rabu (22/10) telah menyetujui aksi korporasi tersebut. "Sudah disetujui oleh lebih dari 80% pemegang saham," ujar Tomin Widian, Direktur dan Sekretaris Perusahaan AMRT, Rabu (22/10). RUPSLB menyetujui penerbitan saham baru non-HMETD sebanyak 864,7 juta saham atau 2,24% dari modal disetor penuh. Harga pelaksanaan private placement itu Rp 600 per saham. Sehingga nilai transaksi itu AMRT mencapai 518,82 miliar. Seperti diberitakan sebelumnya, dana private placement itu bakal digunakan untuk guna membeli 864,7 juta saham setara dengan 30% saham anak usaha AMRT, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI). Saham itu dibeli dari pemegang saham lainnya, Lawson Asia Pasific Holdings Pte. Ltd. Aksi korporasi ini dapat segera terealisasi dalam waktu dekat. "Penyelesaian rencana transaksi ini akan kami lakukan pada 5 Desember nanti," kata Tomin.