JAKARTA. PT Sumber Alfaria Tbk (AMRT) pemilik gerai minimarket Alfamart menargetkan penambahan jumlah transaksi 20% dari jumlah transaksi pelanggan sekarang, yang baru mencapai 300-400 pelanggan per hari per gerai. Target kenaikan transaksi dilakukan setelah perusahaan secara resmi menyediakan layanan remitansi dengan bekerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Jasa remitansi yang disediakan itu bernama pengiriman uang BNI Wesel PIN. Corporate Affairs Director, Alfamart Solihin menuturkan, layanan itu merupakan salah satu dari inti kinerja perseroan untuk melakukan efisiensi. Karena itu, kerjasama layanan pengiriman uang merupakan bentuk pengembangan layanan kepada komsumen Alfamart secara khusus dan kepada masyarakat secara umum.
"Dengan kerjasama itu, diharapkan dapat meningkatkan pelanggan 20% atau inline dengan pertambahan nasabah BNI Wesel PIN. Dari yang tadinya bukan pelanggan bisa menjadi konsumen dan dari yang konsumen bisa menjadi lebih loyal lagi karena bisa penuhi kebutuhan lain yaitu layanan pengiriman uang ini," kata Solihin di Jakarta, Rabu (3/7). Besar nominal pengambilan kiriman uang tunai yang dapat diambil di toko Alfamart maksimal sebesar Rp 5 juta untuk setiap transaksi per pin per hari. Namun menurut Solihin, kedepannya pihaknya akan melakukan kajian lebih lanjut, jika ternyata kebutuhan dana kiriman uang bertambah signifikan.