JAKARTA. Industri rokok masih tumbuh walaupun permintaannya turun sedikit tahun ini. Tapi di 2016 mendatang, Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) menargetkan pertumbuhan industri rokok akan meningkat 7% sampai 10%. Melirik data Kementerian Perdagangan (Kemendag) nilai total ekspor tembakau menurun sebanyak 4% sepanjang 10 bulan pertama di 2015. Tercatat, capaiannya hingga Oktober 2015 sebesar US$ 817 juta, sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai US$ 857. Ketua Umum AMTI Budidoyo mengatakan, sedikit pesimis target tahun ini akan tercapai US$ 1,1 miliar. Hal ini disebabkan penurunan permintaan terhadap rokok baik itu di domestik maupun ekspor.
AMTI: Industri rokok bisa tumbuh 10% di 2016
JAKARTA. Industri rokok masih tumbuh walaupun permintaannya turun sedikit tahun ini. Tapi di 2016 mendatang, Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) menargetkan pertumbuhan industri rokok akan meningkat 7% sampai 10%. Melirik data Kementerian Perdagangan (Kemendag) nilai total ekspor tembakau menurun sebanyak 4% sepanjang 10 bulan pertama di 2015. Tercatat, capaiannya hingga Oktober 2015 sebesar US$ 817 juta, sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai US$ 857. Ketua Umum AMTI Budidoyo mengatakan, sedikit pesimis target tahun ini akan tercapai US$ 1,1 miliar. Hal ini disebabkan penurunan permintaan terhadap rokok baik itu di domestik maupun ekspor.