KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) menilai, tarif cukai yang diberlakukan pemerintah masih cukup besar. Dengan begitu, volume penjualan rokok ke depan diprediksi bakal kembali turun. Ketua Departemen Media Center AMTI, Hananto Wibisono mengatakan, selama ini industri hasil tembakau dalam keadaan terpuruk seiring turunnya volume penjualan rokok setiap tahunnya. Dia merinci, pada tahun 2016, volume penjualan rokok sudah turun 6 miliar batang. Lebih lanjut, pada tahun 2017, kata dia, pemerintah memprediksi volume penjualan akan turun hingga 11 miliar batang dan 10 miliar batang pada tahun 2018. "Itu kan artinya pemerintah sudah mengerti kalau industri dalam fase penurunan," katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (20/10).
AMTI: Kenaikan cukai rokok 10,04% tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) menilai, tarif cukai yang diberlakukan pemerintah masih cukup besar. Dengan begitu, volume penjualan rokok ke depan diprediksi bakal kembali turun. Ketua Departemen Media Center AMTI, Hananto Wibisono mengatakan, selama ini industri hasil tembakau dalam keadaan terpuruk seiring turunnya volume penjualan rokok setiap tahunnya. Dia merinci, pada tahun 2016, volume penjualan rokok sudah turun 6 miliar batang. Lebih lanjut, pada tahun 2017, kata dia, pemerintah memprediksi volume penjualan akan turun hingga 11 miliar batang dan 10 miliar batang pada tahun 2018. "Itu kan artinya pemerintah sudah mengerti kalau industri dalam fase penurunan," katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (20/10).