AMTI: Produksi rokok masih turun tahun ini



JAKARTA. Ketua Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) Budidoyo Siswoyo memperkirakan produksi rokok pada tahun ini kembali turun. Hal tersebut dipengaruhi oleh daya beli masyarakat yang melemah.

Budidoyo mengatakan, konsumsi rokok kian menurun, karena beberapa faktor. Pertama, daya beli konsumen terus melandai yang juga dipengaruhi faktor lain, misalnya kenaikan tarif listrik.

Kedua, karena regulasi tentang cukai, yaitu tarif cukai rokok yang terus naik.


"Ketika konsumen tidak bisa membeli rokok sesuai selera, maka mereka akan down grade, makanya jadi marak peredaran rokok ilegal," kata Budidoyo saat dihubungi KONTAN, Rabu (2/8).

Tahun lalu saja, kata dia, produksi tembakau hanya mencapai 40% dari biasanya. Hal itu berdampak pada penurunan produksi rokok hingga 6 miliar batang.

Budidoyo memperkirakan, tren penurunan produksi rokok yang telah terjadi sejak tiga tahun belakangan, masih akan terjadi pada tahun ini. "Dari industri karena memang sekarang ini trennya turun, jadi kemungkinan sampai akhir tahun tidak sesuai harapan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini