KONTAN.CO.ID - Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) menolak rencana pemerintah untuk menaikkan kembali tarif cukai hasil tembakau yang akan berlaku di tahun depan. ATMI menilai, pemerintah seharusnya fokus dengan kondisi saat ini. Ketua Departemen Media Center AMTI Hananto Wibisono mengatakan, dua tahun terakhir, realisasi penerimaan cukai tidak mencapai target atawa mengalami shortfall. Hal tersebut menjadi salah satu indikator bahwa industri hasil tembakau saat ini tengah mengalami kelesuan. Produksi rokok pun, menurun. "AMTI berpandangan bahwa kenaikan harga dan cukai rokok merupakan kebijakan yang harus dirumuskan secara hati-hati dan komprehensif dengan mempertimbangkan dampak yang dapat ditimbulkan terhadap seluruh mata rantai industri tembakau nasional (petani, pekerja, pabrikan, pedagang dan konsumen)," kata Hananto saat dihubungi KONTAN, Jumat (18/8).
AMTI tolak rencana kenaikan cukai hasil tembakau
KONTAN.CO.ID - Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) menolak rencana pemerintah untuk menaikkan kembali tarif cukai hasil tembakau yang akan berlaku di tahun depan. ATMI menilai, pemerintah seharusnya fokus dengan kondisi saat ini. Ketua Departemen Media Center AMTI Hananto Wibisono mengatakan, dua tahun terakhir, realisasi penerimaan cukai tidak mencapai target atawa mengalami shortfall. Hal tersebut menjadi salah satu indikator bahwa industri hasil tembakau saat ini tengah mengalami kelesuan. Produksi rokok pun, menurun. "AMTI berpandangan bahwa kenaikan harga dan cukai rokok merupakan kebijakan yang harus dirumuskan secara hati-hati dan komprehensif dengan mempertimbangkan dampak yang dapat ditimbulkan terhadap seluruh mata rantai industri tembakau nasional (petani, pekerja, pabrikan, pedagang dan konsumen)," kata Hananto saat dihubungi KONTAN, Jumat (18/8).