Amunisi IHSG berasal dari gencatan senjata perang dagang AS-China



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski dibayangi aksi jual investor asing, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound. Rabu (12/12), indeks acuan ditutup naik 0,64% ke level 6.115. Nilai penjualan bersih atau net sell asing sebesar Rp 849,05 miliar.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, kekhawatiran pelaku pasar terkait perang dagang telah mereda. Sebab, China memangkas bea impor produk asal Amerika Serikat. Ini bagian proses gencatan senjata antar dua raksasa ekonomi dunia.

Dari dalam negeri, ada kepastian alokasi anggaran infrastruktur tahun depan. Ini angin segar bagi emiten di sektor konstruksi. "Sehingga sektor tersebut dinilai akan menjadi pendorong pergerakan positif IHSG," jelas William, Rabu.


Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji sependapat, pelaku pasar merespons positif meredanya konflik antara AS dan China. Sentimen ini dinilai masih bisa menjadi amunisi bagi kenaikan indeks pada Kamis (13/12).

Indikator teknikal juga mendukung reli IHSG. MACD sudah di area positif, membentuk pola dead cross. Stochastic dan RSI di area netral. Prediksi Nafan, hari ini, indeks menguat antara 6.093–6.139. William meramalkan indeks naik di kisaran 6.100–6.150.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati