KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini mencatat pembiayaan modal ventura per Februari 2024 mengalami penurunan sebesar 9,35% secara tahunan (year on year/YoY). Adapun pada Februari 2023 nilai penyaluran pembiayaan mencapai Rp 18,19 triliun, namun tahun ini turun menjadi Rp 16,49 triliun. Bendahara Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan Chamdani menyampaikan untuk mencermati kontraksi pembiayaan modal ventura ini, penting untuk meneliti segmen mana yang terpengaruh. Pasalnya modal ventura di Indonesia sendiri terbagi dalam beberapa segmen, termasuk PMV equity, PMVD, PMV Syariah, dan PMV micro lending.
Amvesindo Beberkan Penyebab Pembiayaan Modal Ventura Turun hingga Februari 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini mencatat pembiayaan modal ventura per Februari 2024 mengalami penurunan sebesar 9,35% secara tahunan (year on year/YoY). Adapun pada Februari 2023 nilai penyaluran pembiayaan mencapai Rp 18,19 triliun, namun tahun ini turun menjadi Rp 16,49 triliun. Bendahara Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan Chamdani menyampaikan untuk mencermati kontraksi pembiayaan modal ventura ini, penting untuk meneliti segmen mana yang terpengaruh. Pasalnya modal ventura di Indonesia sendiri terbagi dalam beberapa segmen, termasuk PMV equity, PMVD, PMV Syariah, dan PMV micro lending.