KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, per November 2018 rasio non performing financing (NPF) penyertaan modal ventura sebesar 4,83%. Jumlah tersebut turun cukup dalam dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang berada di angka 6,89%. Akan tetapi, Ketua Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) Jefri Sirait memprediksi NPF modal ventura di 2019 akan kembali berada di kisaran 6%-7%. Penyebabnya, di tahun ini masih ada isu-isu ekonomi makro, seperti perang dagang Amerika Serikat-Cina dan suku bunga The Fed. Selain itu, industri modal ventura juga masih menunggu hasil dari pemilihan umum di Indonesia tahun ini.
Amvesindo prediksi NPF modal ventura di tahun 2019 akan kembali meningkat ke level 6%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, per November 2018 rasio non performing financing (NPF) penyertaan modal ventura sebesar 4,83%. Jumlah tersebut turun cukup dalam dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang berada di angka 6,89%. Akan tetapi, Ketua Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) Jefri Sirait memprediksi NPF modal ventura di 2019 akan kembali berada di kisaran 6%-7%. Penyebabnya, di tahun ini masih ada isu-isu ekonomi makro, seperti perang dagang Amerika Serikat-Cina dan suku bunga The Fed. Selain itu, industri modal ventura juga masih menunggu hasil dari pemilihan umum di Indonesia tahun ini.