JAKARTA. Boleh jadi bisnis perbankan tanah air tahun ini tak gemilang. Namun di mata PT Anabatic Technologies Tbk, klien bisnis perbankan tetap nomor satu. Penjualan produk teknologi informasi (TI) perbankan masih menjadi kontributor terbesar bagi penjualan perusahaan. Anabatic mencatat, potensi bisnis TI perbankan semakin besar sejak ada migrasi pelaporan sistem informasi debitur atawa SID dari Bank Indonesia (BI) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Buntutnya, OJK meminta sistem pelaporan baru dari para perbankan. Nah, di situlah Anabatic mendapati peluang penyediaan produk dan jasa TI bagi perbankan. "Ini jadi pasar kami dan kami sudah memenangkan beberapa tender dari bank-bank besar," ungkap Handojo Sutjipto, Direktur Utama PT Anabatic Technologies Tbk kepada KONTAN, Rabu (2/11).
Anabatic bidik peluang dari migrasi data perbankan
JAKARTA. Boleh jadi bisnis perbankan tanah air tahun ini tak gemilang. Namun di mata PT Anabatic Technologies Tbk, klien bisnis perbankan tetap nomor satu. Penjualan produk teknologi informasi (TI) perbankan masih menjadi kontributor terbesar bagi penjualan perusahaan. Anabatic mencatat, potensi bisnis TI perbankan semakin besar sejak ada migrasi pelaporan sistem informasi debitur atawa SID dari Bank Indonesia (BI) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Buntutnya, OJK meminta sistem pelaporan baru dari para perbankan. Nah, di situlah Anabatic mendapati peluang penyediaan produk dan jasa TI bagi perbankan. "Ini jadi pasar kami dan kami sudah memenangkan beberapa tender dari bank-bank besar," ungkap Handojo Sutjipto, Direktur Utama PT Anabatic Technologies Tbk kepada KONTAN, Rabu (2/11).