JAKARTA. Seiring semakin masifnya pemanfaatan teknologi internet dengan mobilitas yang tinggi, sistem keamanan siber mulai diperhitungkan untuk menunjang keamanan data khususnya untuk industri keuangan dan layanan publik. Untuk itu sejak beberapa tahun yang lalu, PT Anabatic Technologies Tbk meluncurkan Q2 Technologies yaitu anak perusahaan yang khusus menangani solusi keamanan siber. Melihat laporan keuangan, hingga akhir tahun 2016, terdapat kenaikan pendapatan usaha hingga 41% dari Rp 2,9 trilyun menjadi Rp 4,1 trilyun. Kenaikan tersebut menurut Corporate Secretary Anabatic Technologies Camelia Suryana diantaranya karena pertumbuhan di pilar bisnis Value Added Distribution (VAD) yang menjalin kemitraan dengan beberapa principal baru, serta solusi terkait cyber security dan digital banking. Melihat suburnya pasar IT di Indonesia, juga menjadi dorongan kuat untuk memperketat keamanan siber di Indonesia. Diperkirakan pasar tersebut mencapai nilai Rp 12 trilyun.
Anabatic genjot keamanan dunia maya pasar ASEAN
JAKARTA. Seiring semakin masifnya pemanfaatan teknologi internet dengan mobilitas yang tinggi, sistem keamanan siber mulai diperhitungkan untuk menunjang keamanan data khususnya untuk industri keuangan dan layanan publik. Untuk itu sejak beberapa tahun yang lalu, PT Anabatic Technologies Tbk meluncurkan Q2 Technologies yaitu anak perusahaan yang khusus menangani solusi keamanan siber. Melihat laporan keuangan, hingga akhir tahun 2016, terdapat kenaikan pendapatan usaha hingga 41% dari Rp 2,9 trilyun menjadi Rp 4,1 trilyun. Kenaikan tersebut menurut Corporate Secretary Anabatic Technologies Camelia Suryana diantaranya karena pertumbuhan di pilar bisnis Value Added Distribution (VAD) yang menjalin kemitraan dengan beberapa principal baru, serta solusi terkait cyber security dan digital banking. Melihat suburnya pasar IT di Indonesia, juga menjadi dorongan kuat untuk memperketat keamanan siber di Indonesia. Diperkirakan pasar tersebut mencapai nilai Rp 12 trilyun.