KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Anabatic Technologies Tbk upayakan pengembangan bisnis produk owned software licensed (OSL). Sampai saat ini, kontribusi jasa dan produk tersebut masih 17% ke laba kotor perseroan.

Adriansyah Adnan, Direktur PT Anabatic Technologies Tbk menyatakan dengan dana hasil PUT I, sebesar 15,63% akan digunakan perseroan mengupayakan pengembangan bisnis produk OSL.

Tujuannya, dengan pengembangan yang dilakukan dapat memberikan diferensiasi terhadap solusi perseroan di pasar serta memberikan nilai tambah bagi pelanggan.

Selain itu, diharapkan OSL juga menjadi komponen penting terhadap layanan-layanan Perseroan, baik pada lini bisnis DEOS maupun MCDS. Pengembangan tersebut juga dilakukan untuk meningkatkan kontribusi dari OSL ke pendapatan.

“Saat ini kontribusi laba kotor atas jasa dan pengembangan produk OSL adalah sebesar 17% dari laba kotor konsolidasi Perseroan,” ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (25/6).

Sampai akhir tahun sendiri, emiten dengan kode saham ATIC di Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan kontribusi produk OSL dan jasa ke laba kotor sebesar 20%.

Sekadar informasi, laba kotor perusahaan sampai pada kuartal I 2018 tercatat sebesar Rp 182,9 miliar. Karenanya, untuk sektor tersebut menyumbang Rp 31,09 miliar. Namun, secara keseluruhan laba kotor perusahaan tumbuh 16,45% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 157,06 miliar.

Pengembangan pada produk ini dilakukan dengan mengembangkan feature dalam beberapa OSL yang bertujuan untuk menjawab kebutuhan pasar serta meningkatkan reliability yang merupakan point penting dalam setiap produk OSL Perseroan.

“Sampai saat ini, kontribusi terbesar dari produk OSL dari produk Pocketbank, CR one, dan Cronos, sisanya dari Coin Core,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto