KONTAN.CO.ID - PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) menargetkan pendapatan dan laba bersih bisa meningkat 10% di tahun 2017 ketimbang tahun sebelumnya. Tahun lalu pendapatan ATIC sebesar Rp 4,1 triliun dan laba bersih Rp 40 miliar. 

Perusahaan bidang teknologi informasi ini akan fokus mengejar proyek-proyek yang mempunyai margin lebih besar dan efisiensi biaya operasional. Selain perbankan, Anabatic Technologies juga menyasar pasar multifinance, asuransi, dan sektor publik.

Anabatic juga menggarap bisnis dari luar negeri yang masih berkontribusi kurang dari 5%. Anabatic sudah melakukan ekspansi ke luar negeri, seperti di Filipina dan dua kota di India yaitu Chennai dan Bangalore. "Yang terbaru, pada 2016 lalu, Anabatic sudah melakukan ekspansi ke Malaysia dengan menggarap Mission-Critial Digital Solution hingga Value Added Distributor," ujar Camelia kepada KONTAN (26/9).

Pada semester 1-2017, pendapatan Anabatic meningkat menjadi Rp 2 triliun dari periode sama di 2016 yang sebesar Rp 1,8 triliun. Meski begitu, laba bersih yang didapat menurun dari semester 1-2016 sebesar Rp 16,57 miliar menjadi Rp 15,28 miliar di semester 1-2017. 

Sekretaris Perusahaan PT Anabatic Technologies Tbk, Camelia Suryana mengatakan, penurunan laba bersih disebabkan oleh peningkatan bunga bank seiring dengan peningkatan utang bank jangka pendek terkait proyek yang dikerjakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini