KONTAN.CO.ID - RAFAH. Ketika Laila al-Sultan yang berusia 7 tahun terbangun di malam hari, dia berteriak memanggil ayahnya, yang tewas dalam serangan udara Israel. Serangan yang sama juga melukai kaki kecil Laila. Mengutip Reuters, dia dan saudara laki-lakinya Khaled, 4 tahun, harus tidur di lantai gubuk tempat mereka tinggal sekarang di tengah kota tenda berisi para tunawisma. Mereka menghadapi kehidupan tanpa ayah, sementara ibu mereka berjuang mengatasi puing-puing daerah kantong yang hancur. “Rumah kami runtuh dan Ayah pergi ke surga dan dia sangat bahagia,” kata Khaled sambil melompat-lompat di pangkuan Laila saat mereka duduk.
Anak-anak Gaza Berduka Atas Kematian Orang Tua Mereka Akibat Pemboman Israel
KONTAN.CO.ID - RAFAH. Ketika Laila al-Sultan yang berusia 7 tahun terbangun di malam hari, dia berteriak memanggil ayahnya, yang tewas dalam serangan udara Israel. Serangan yang sama juga melukai kaki kecil Laila. Mengutip Reuters, dia dan saudara laki-lakinya Khaled, 4 tahun, harus tidur di lantai gubuk tempat mereka tinggal sekarang di tengah kota tenda berisi para tunawisma. Mereka menghadapi kehidupan tanpa ayah, sementara ibu mereka berjuang mengatasi puing-puing daerah kantong yang hancur. “Rumah kami runtuh dan Ayah pergi ke surga dan dia sangat bahagia,” kata Khaled sambil melompat-lompat di pangkuan Laila saat mereka duduk.