Anak dan istri terduga teroris di Sibolga masih di dalam rumah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan, ledakan di salah satu rumah di Sibolga, Sumatra Utara, terkait dengan operasi yang tengah dilakukan Densus 88 Anti-Teror Polri.

Ledakan terjadi di salah satu rumah warga di Jalan Cendrawasih tepatnya di depan Masjid Al Mukhlisin, Kota Sibolga, Selasa (12/3/2019) sore. Iqbal menjelaskan, awalnya pihaknya menangkap terduga teroris Husain alias Abu Hamzah, Selasa siang.

Densus 88 Anti-Teror kemudian membawa Husain ke rumahnya untuk melakukan penggeledahan. "Saat geledah di halaman, ada ledakan, yang kita tidak tahu apakah diremot dari dalam atau ada sesuatu. Ada petugas terluka," kata Iqbal dalam wawancara dengan Kompas TV.

Iqbal mengatakan, di dalam rumah tersebut masih ada istri dan anak Husain. Pascaledakan, petugas yang berada di lokasi tidak ingin gegabah masuk ke dalam rumah.

Pasalnya, petugas tidak mengetahui apakah ada atau tidak barang berbahaya di dalam rumah. Hingga Selasa petang, kata Iqbal, pihaknya masih mengupayakan negosiasi dengan orang-orang yang ada di rumah.

"Petugas dibantu tokoh masyarakat, tokoh agama, setempat sedang negosiasi agar di dalam rumah menyerahkan diri," ucap Iqbal.

Iqbal menjelaskan, penangkapan Husain hasil dari pengembangan penyelidikan kasus terorisme yang sudah diungkap sebelumnya. Namun, ia tidak ingin menjelaskan lebih jauh agar tidak mengganggu proses penyelidikan.

"Jelas terduga pelaku tindak pidana terorisme yang sudah ditangkap ada kaitannya (dengan kasus terorisme). Nanti beberapa kaitannya akan kami rilis," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Minta Penghuni di Dalam Rumah Terduga Teroris di Sibolga Menyerahkan Diri", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli