JAKARTA. Kinerja anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia di kuartal I-2013 merosot. Pendapatan GMF sepanjang Januari-Maret 2013 hanya US$ 53,11 juta. Sedangkan di periode yang sama tahun lalu mencapai US$ 59 juta, atau turun 10%. Richard Budihadianto, Direktur Utama GMF Aeroasia mengatakan, penyebab penurunan itu lantaran sustnya jumlah penumpang. "Dibandingkan kuartal I tahun lalu, jumlah klien yang menggunakan jasa kami turun sekitar 15% ," ujarnya, Senin (6/5). Kendati demikian, hal itu tidak membuat manajemen GMF mengubah target 2013. Richarad optimistis, pihakanya bisa mengantongi pendapatan sebesar US$ 260 juta di akhir tahun ini. Angka itu naik 30% dari pencapaian tahun lalu yang sebesar US$ 200 juta.
Anak Garuda Indonesia Gandeng Airbus
JAKARTA. Kinerja anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia di kuartal I-2013 merosot. Pendapatan GMF sepanjang Januari-Maret 2013 hanya US$ 53,11 juta. Sedangkan di periode yang sama tahun lalu mencapai US$ 59 juta, atau turun 10%. Richard Budihadianto, Direktur Utama GMF Aeroasia mengatakan, penyebab penurunan itu lantaran sustnya jumlah penumpang. "Dibandingkan kuartal I tahun lalu, jumlah klien yang menggunakan jasa kami turun sekitar 15% ," ujarnya, Senin (6/5). Kendati demikian, hal itu tidak membuat manajemen GMF mengubah target 2013. Richarad optimistis, pihakanya bisa mengantongi pendapatan sebesar US$ 260 juta di akhir tahun ini. Angka itu naik 30% dari pencapaian tahun lalu yang sebesar US$ 200 juta.