KONTAN.CO.ID-JAKARTA.
PT Indika Energy Tbk lewat anak usahanya, PT Energi Makmur Buana (INVI), siap mendistribusikan bus listrik Hyundai Motor Company (HMC). Head of Corporate Communications Indika Energy, Ricky Fernando, mengatakan distribusi bus listrik tersebut bakal menyasar kota-kota besar pada tahap awal. “Pada awalnya, distribusi akan diutamakan di kota-kota besar seperti Jakarta dan IKN Nusantara,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (6/12).
Sebelumnya, INVI dan HMC telah
penandatanganan perjanjian distributor (distributor agreement) pada 28 November 2023. Dalam kerja sama ini, Hyundai menunjuk INVI sebagai distributor pertama Hyundai untuk kendaraan komersial berbasis listrik. Baca Juga: Emiten Ramai Bentuk Entitas Usaha Baru & JV, Ini Rekomendasi Saham yang Layak Koleksi Menurut rencana, Hyundai Elec City (big bus – 12 M) dan Hyundai County EV (medium bus – 8M) bakal menjadi produk yang akan diperkenalkan di pasar Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 2024. Bus listrik ini dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia, menyediakan opsi yang berkelanjutan dan efisien untuk transportasi perkotaan maupun pinggiran kota. Wakil Presiden Eksekutif Hyundai Motor ASEAN HQ, Youngtack Lee, mengatakan bahwa Kemitraan antara Hyundai Motor dan INVI dari Indika Energy merupakan langkah penting dalam pengembangan commercial electric vehicles di wilayah ASEAN. “Kedua perusahaan kami memiliki rekam jejak inovasi dan keberhasilan yang kuat dalam industri masing-masing, dan keahlian gabungan akan sangat berharga dalam membawa commercial electric vehicles baru ke pasar,” ujarnya dalam siaran pers belum lama ini.
Lebih lanjut, Lee menambahkan bahwa Hyundai Motor Company bakal memperluas ke pasar lain di wilayah ASEAN berdasarkan pengalaman dan pengembangan di Indonesia. “Fokus awal kami akan diarahkan ke Malaysia dan Singapura, didorong oleh infrastruktur EV yang canggih dan dukungan pemerintah yang kuat untuk pengembangan EV, termasuk regulasi rendah emisi. Kami kemudian akan memperluas kehadiran kami di Filipina, mengakui volume pasar yang substansial dan peluang yang menjanjikan,” terang Lee. Sedikit informasi, Hyundai memiliki rekam jejak dalam transportasi publik CEV sejak tahun 2017. Tercatat, Hyundai telah menjual lebih dari 2.500 bus EV dan 400 bus Fuel Cell Electric Vehicles (FCEV) secara global sejak tahun 2017. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat
