JAKARTA. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja menyebut anak Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin Imron diduga kuat terlibat dalam suap menyuap yang menjerat Fuad. Anak Fuad, kata Pandu, berperan sebagai perantara suap. "Anaknya bagian dari yang menerima untuk diserahkan ke bapaknya, mata rantai," kata Pandu di kantornya, Rabu (3/12). Fuad memiliki anak bernama Makmun Ibnu Fuad yang kini menjabat sebagai Bupati Bangkalan. Lebih lanjut Pandu juga memastikan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap anak Fuad tersebut. "Pada saatnya akan diperiksa," tambah dia.
Anak Ketua DPRD Bangkalan diduga perantara suap
JAKARTA. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja menyebut anak Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin Imron diduga kuat terlibat dalam suap menyuap yang menjerat Fuad. Anak Fuad, kata Pandu, berperan sebagai perantara suap. "Anaknya bagian dari yang menerima untuk diserahkan ke bapaknya, mata rantai," kata Pandu di kantornya, Rabu (3/12). Fuad memiliki anak bernama Makmun Ibnu Fuad yang kini menjabat sebagai Bupati Bangkalan. Lebih lanjut Pandu juga memastikan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap anak Fuad tersebut. "Pada saatnya akan diperiksa," tambah dia.