TOKYO. Pada beberapa negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Asia, banyak orang yang telah dewasa masih tinggal bersama orangtua. Kondisi ini terjadi lantaran anak mereka masih berjuang untuk memiliki rumah sendiri. Seperti dikutip Bloomberg, tingginya jumlah orang dewasa yang tidak bekerja merupakan masalah besar di Korea Selatan. Sementara, di Jepang hal ini tidak terlalu menjadi masalah lantaran naiknya jumlah pekerja kontrak dan paruh waktu, meski dengan bayaran dan jaminan rendah. Meski begitu peluang lulusan SMA dan universitas untuk mendapatkan karir yang stabil di kantor dan pabrik tidak sama seperti di era orangtua mereka. Sebuah penelitian bahkan menyebut, 3 juta orang Jepang berstatus lajang berusia 35 tahun hingga 44 tahun masih hidup bersama orangtua mereka. 620.000 orang di antaranya menganggur dan sudah tak lagi mencari pekerjaan atau hanya kadang-kadang bekerja.
Anak muda di Asia sulit membeli rumah sendiri
TOKYO. Pada beberapa negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Asia, banyak orang yang telah dewasa masih tinggal bersama orangtua. Kondisi ini terjadi lantaran anak mereka masih berjuang untuk memiliki rumah sendiri. Seperti dikutip Bloomberg, tingginya jumlah orang dewasa yang tidak bekerja merupakan masalah besar di Korea Selatan. Sementara, di Jepang hal ini tidak terlalu menjadi masalah lantaran naiknya jumlah pekerja kontrak dan paruh waktu, meski dengan bayaran dan jaminan rendah. Meski begitu peluang lulusan SMA dan universitas untuk mendapatkan karir yang stabil di kantor dan pabrik tidak sama seperti di era orangtua mereka. Sebuah penelitian bahkan menyebut, 3 juta orang Jepang berstatus lajang berusia 35 tahun hingga 44 tahun masih hidup bersama orangtua mereka. 620.000 orang di antaranya menganggur dan sudah tak lagi mencari pekerjaan atau hanya kadang-kadang bekerja.