MOMSMONEY.ID - Cari tahu 4 cara menghadapi anak remaja yang sering takut gagal di sini. Anak remaja yang takut gagal cenderung tidak mungkin mencapai potensi terbesarnya. Saat anak remaja enggan mencoba sesuatu hanya karena takut mengalami kegagalan, kemungkinan besar mereka akan bertahan di zona nyamannya dan tidak berkembang. Apabila Anda kerap menjumpai anak remaja Anda merasa takut gagal, maka Anda perlu menindaklanjutinya dengan segera.
Sebagai solusi, ikutilah 4 cara menghadapi anak remaja yang sering takut gagal, sebagaimana dilansir dari
Verywell Family berikut:
Baca Juga: 8 Cara Berkomunikasi dengan Anak Remaja yang Keras Kepala, Jangan Marah-Marah! 1. Ajarkan anak tentang self-talk yang sehat Cara menghadapi anak remaja yang sering takut gagal pertama yaitu mengajarkan anak tentang
self-talk yang sehat. Terkadang, anak remaja menyimpulkan yang salah tentang dirinya sendiri berdasarkan kegagalan. Misal, seorang anak remaja yang gagal dalam sebuah ujian sekolah mungkin akan berkata “Saya bodoh” pada dirinya sendiri. Atau, anak remaja yang gagal mencetak gol di sebuah pertandingan sepak bola mungkin akan berpikir bahwa dirinya tidak pernah bisa melakukan sesuatu dengan benar. Pembicaraan diri atau
self-talk yang negatif semacam itu rentan menurunkan kesediaan anak untuk berusaha ketika mereka menghadapi tantangan di masa depan. Oleh sebab itu, ajarkan anak remaja Anda tentang
self-talk yang sehat. Dorong anak untuk menghindari pernyataan yang merendahkan diri sendiri dan ajarkan mereka untuk mengganti pikiran negatif dengan monolog yang lebih realistis. Percakapan yang penuh kasih sayang dengan diri sendiri akan membantu anak untuk bangkit kembali dari kegagalan dengan lebih efektif. 2. Puji usaha anak daripada prestasi Cara menghadapi anak remaja yang sering takut gagal kedua yaitu puji usaha anak daripada prestasi. Memuji prestasi anak bisa menjadi bumerang. Saat Anda terbiasa mengatakan hal-hal seperti “Saya sangat bangga karena kamu mendapatkan nilai A di pelajaran matematika” atau “Saya pikir kamu adalah penari terbaik di seluruh dunia” rentan mengirimkan pesan kepada anak bahwa cinta Anda bergantung pada pencapaian tinggi mereka. Sebaiknya, pujilah anak remaja Anda berdasarkan usaha keras yang telah mereka lakukan terlepas apapun hasilnya. Tatkala upaya anak remaja Anda tidak berhasil, katakan hal-hal yang bisa membesarkan hati mereka seperti “Kamu benar-benar telah berusaha keras untuk pertandingan hari ini”. Dengan memuji upaya anak remaja Anda, itu akan menekankan tentang pentingnya mencoba yang terbaik.
Baca Juga: 6 Makanan Sehat yang Ternyata Bisa Menyebabkan Jerawat, Ada Favorit Anda? 3. Bicarakan tentang kegagalan Cara menghadapi anak remaja yang sering takut gagal ketiga yaitu berbicara tentang kegagalan. Bicaralah dengan anak remaja Anda tentang kegagalan. Diskusikan perasaan yang kerap menyertai kegagalan seperti perasaan malu, bersalah, sedih, atau bahkan marah. Kemudian, ajarkan anak tentang cara mengatasi ketidaknyamanan yang berkaitan dengan kegagalan. Luangkanlah waktu untuk berdiskusi bersama anak tentang orang-orang sukses yang berhasil mengatasi kegagalan. Jelaskan kepada anak bahwa kegagalan dapat menjadi kesempatan belajar yang luar biasa untuk sukses di kemudian hari. Bicarakan juga tentang bagaimana rasa takut akan kegagalan dapat membuat beberapa orang menghindar untuk mencoba hal-hal yang mungkin tidak mereka kuasai beserta konsekuensi potensial dari pola pikir yang demikian. 4. Contohkan bagaimana menghadapi kegagalan Cara menghadapi anak remaja yang sering takut gagal keempat yaitu mencontohkan bagaimana menghadapi kegagalan. Carilah kesempatan untuk menunjukkan kepada anak remaja Anda perihal cara untuk bangkit kembali dari kegagalan. Ketika Anda gagal dalam suatu pekerjaan atau tidak dapat menegosiasikan kesepakatan bisnis, jadilah panutan yang baik di hadapan anak remaja Anda. Hindari membuat alasan atau berpura-pura seolah Anda tidak peduli.
Sebaliknya, bicarakanlah kekecewaan Anda. Kemudian, jelaskan kepada anak tentang bagaimana Anda akan mengubah kegagalan tersebut menjadi kesempatan belajar sehingga Anda dapat melakukan yang lebih baik lagi di masa depan. Moms, itulah 4 cara menghadapi anak remaja yang sering takut gagal. Selain keempat cara di atas, pastikan Anda juga membantu anak remaja Anda untuk membentuk hubungan yang positif dengan guru mereka di sekolah ya, Moms. Berdasarkan studi, anak akan cenderung berusaha mencoba yang terbaik dalam berbagai hal saat mereka memiliki hubungan yang positif dengan guru mereka. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ana Risma