Anak susah BAB: penyebab, gejala, dan cara mengatasinya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami kesulitan untuk buang air besar atau BAB. Ada beberapa penyebab anak susah BAB, tapi Anda tak perlu khawatir karena hal itu terjadi hanya sementara sehingga cukup mudah untuk diatasi.

Penyebab Anak Susah BAB

Susah BAB atau sembelit terjadi saat zat sisa bergerak terlalu lambat dalam sistem pencernaan anak. Hasilnya, feses menjadi kering dan keras. Ada banyak faktor yang berpengaruh pada kondisi tersebut. Mulai dari kebiasaan, makanan yang dikonsumsi, atau kondisi kesehatan yang lain.

Anak yang sering mengabaikan keinginan untuk buang air besar cenderung akan mengalami sembelit. Biasanya, hal itu dipicu karena anak terlalu asik bermain atau tidak terbiasa dengan toilet di tempat yang baru dikunjungi.


Selain kebiasaan tersebut, anak yang kurang mengonsumsi serat juga rentan mengalami sembelit. Mayo Clinic (mayoclinic.org) mengatakan bahwa kondisi tersebut biasa terjadi pada anak yang baru beralih dari mengonsumsi makanan dalam bentuk cairan ke makanan padat.

Baca Juga: Anda susah BAB? Ini buah-buahan yang ampuh mengobati sembelit

Kondisi kesehatan juga bisa jadi penyebab sembelit lainnya yang perlu diperhatikan. Misalnya, alergi susu sapi, mengonsumsi jenis obat tertentu, dan keturunan. Jika Anak Anda sering mengalami kesulitan untuk buang air besar, segera periksakan kondisi tersebut ke dokter agar mendapat perawatan yang tepat.

Gejala Anak Susah BAB

Setelah mengetahui beberapa penyebab yang mungkin dialami anak Anda, sebaiknya Anda juga perlu memerhatikan gejala yang muncul. Susah buang air besar biasanya ditandai dengan feses yang kering, keras, dan sulit dikeluarkan.

Karena rasa sakit yang dialami saat buang air besar, kebiasaan anak-anak untuk menahan keinginan buang air besar semakin parah. Jadi, Anda perlu mewaspadai itu agar kondisi kesehatan tak memburuk.

Selain itu, buang air besar juga tak rutin, yaitu kurang dari tiga kali dalam seminggu. Sakit perut dan BAB berdarah juga dialami oleh anak-anak. Anda perlu segera memeriksakan anak ke dokter, apalagi jika ada gejala lain yang muncul, seperti demam, tidak mau makan, dan penurunan berat badan.

Baca Juga: Manfaat minum air hangat ini tak boleh Anda lewatkan

Cara Mengatasi Anak Susah BAB

Supaya sembelit tak sering terjadi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai langkah pencegahan. Pertama, cukupi kebutuhan serat anak setiap hari. Usahakan agar anak mengonsumsi buah dan sayur yang bisa mencegah terjadinya sembelit.

Kedua, lakukan banyak aktivitas fisik supaya kesehatan sistem pencernaan meningkat. Ketiga, biasakan agar anak banyak minum air putih. Keempat, ingatkan anak untuk buang air besar saat mereka asik bermain atau melakukan kegiatan lainnya.

Selanjutnya: Sedang susah BAB? Lidah buaya bisa mengobati sembelit loh, begini cara meraciknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News