KONTAN.CO.ID - Marah merupakan sinyal emosi yang biasanya memobilisasi respons terhadap bahaya. Tak sekadar itu, marah juga merupakan bentuk ekspresi diri dan terkadang menjadi cara yang digunakan oleh anak untuk menyatakan kemandirian. Marah pada anak dapat dipicu oleh banyak hal dan tak jarang berakhir menjadi perilaku agresif. Supaya anak Anda dapat mengendalikan kemarahannya dengan baik, maka anger management perlu diajarkan kepada mereka sedini mungkin. Melansir Hello Sehat, anger management adalah belajar mengenali tanda-tanda pada diri saat marah dan mengambil tindakan yang sehat dalam meluapkan kemarahan. Secara sederhana, anger management adalah mengendalikan rasa marah, bukan mencegah atau menahan rasa marah. Selain menjadi role model, Anda juga bisa mengajarkan 5 strategi anger management di bawah ini kepada anak-anak Anda mulai dari sekarang. Yuk, simak penjelasannya yang sudah MomsMoney rangkum dari Scholastic.
Anak tak bisa mengendalikan amarah? Terapkan 5 cara ini untuk membantu
KONTAN.CO.ID - Marah merupakan sinyal emosi yang biasanya memobilisasi respons terhadap bahaya. Tak sekadar itu, marah juga merupakan bentuk ekspresi diri dan terkadang menjadi cara yang digunakan oleh anak untuk menyatakan kemandirian. Marah pada anak dapat dipicu oleh banyak hal dan tak jarang berakhir menjadi perilaku agresif. Supaya anak Anda dapat mengendalikan kemarahannya dengan baik, maka anger management perlu diajarkan kepada mereka sedini mungkin. Melansir Hello Sehat, anger management adalah belajar mengenali tanda-tanda pada diri saat marah dan mengambil tindakan yang sehat dalam meluapkan kemarahan. Secara sederhana, anger management adalah mengendalikan rasa marah, bukan mencegah atau menahan rasa marah. Selain menjadi role model, Anda juga bisa mengajarkan 5 strategi anger management di bawah ini kepada anak-anak Anda mulai dari sekarang. Yuk, simak penjelasannya yang sudah MomsMoney rangkum dari Scholastic.