Tumbuh di lingkungan tempat tinggal yang menjadi pusat kerajinan besi cor di Desa Batur Jaya, Klaten, Jawa Tengah, membuat Hanif Wahyudi terbiasa dengan aktivitas pengecoran besi. Orang tua Hanif pun menjadi salah satu produsen alat-alat pertanian dan rumah tangga dari logam di daerah tersebut. Usaha orang tua Hanif kala itu masih industri rumahan, yang berdiri sejak 1968. Sebagai penerus usaha sang ayah, Hanif memang sudah sangat tertarik untuk berkecimpung di dunia usaha pengecoran besi. Namun lantaran masih harus bersekolah, Hanif masih belum bisa membantu sang ayah menjalankan usaha. Setelah tamat SMA, Hanif sempat melanjutkan sekolah di Universitas Islam Indonesia di Yogyakarta. Namun, keinginan yang begitu kuat untuk bisa segera terjun ke dunia usaha dan mengelola bisnis ayahnya, membuat Hanif memutuskan berhenti kuliah. "Saya adalah anak pertama dan merasa terpanggil untuk membantu usaha keluarga," kata dia.
Anak tukang cor besi sukses berbisnis pipa (1)
Tumbuh di lingkungan tempat tinggal yang menjadi pusat kerajinan besi cor di Desa Batur Jaya, Klaten, Jawa Tengah, membuat Hanif Wahyudi terbiasa dengan aktivitas pengecoran besi. Orang tua Hanif pun menjadi salah satu produsen alat-alat pertanian dan rumah tangga dari logam di daerah tersebut. Usaha orang tua Hanif kala itu masih industri rumahan, yang berdiri sejak 1968. Sebagai penerus usaha sang ayah, Hanif memang sudah sangat tertarik untuk berkecimpung di dunia usaha pengecoran besi. Namun lantaran masih harus bersekolah, Hanif masih belum bisa membantu sang ayah menjalankan usaha. Setelah tamat SMA, Hanif sempat melanjutkan sekolah di Universitas Islam Indonesia di Yogyakarta. Namun, keinginan yang begitu kuat untuk bisa segera terjun ke dunia usaha dan mengelola bisnis ayahnya, membuat Hanif memutuskan berhenti kuliah. "Saya adalah anak pertama dan merasa terpanggil untuk membantu usaha keluarga," kata dia.