JAKARTA. PT ABM Investama Tbk (ABMM) melalui anak usahanya, Reswara Minergi Hartana, mengadakan kontrak jual beli dan pemasaran untuk jangka panjang dengan Avra Commodities Pte Ltd (Avra Commodities). Kontrak penjualan 15 juta metrik ton batubara tersebut berlangsung selama periode Juli 2012 hingga Juli 2017.Melalui kontrak ini, Avra Commodities mendapatkan hak eksklusif menjual dan memasarkan batubara termal yang diproduksi anak usaha Reswara, PT Tunas Inti Abadi (TIA) dengan merek dagang TIA Compliant Coal (TCC). Avra menjual produk tersebut ke Thailand, Filipina, Taiwan, dan beberapa pembeli terpilih dari Republik Rakyat Cina (RRC).“Perjanjian jangka panjang ini menunjukkan prospek batubara sebagai sumber energi masih sangat menjanjikan," kata Presiden Direktur ABM Investama Andi Djajanegara, Selasa (17/7).Hingga kuartal kedua 2012, Reswara telah mengamankan penjualan batubara sebesar 3,5 juta ton metrik. Jumlah tersebut mencakup sekitar 80% dari target penjualan batubara di 2012, yaitu sebesar 5,5 juta ton metrik.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
ABMM kantongi kontrak 15 juta ton batubara
JAKARTA. PT ABM Investama Tbk (ABMM) melalui anak usahanya, Reswara Minergi Hartana, mengadakan kontrak jual beli dan pemasaran untuk jangka panjang dengan Avra Commodities Pte Ltd (Avra Commodities). Kontrak penjualan 15 juta metrik ton batubara tersebut berlangsung selama periode Juli 2012 hingga Juli 2017.Melalui kontrak ini, Avra Commodities mendapatkan hak eksklusif menjual dan memasarkan batubara termal yang diproduksi anak usaha Reswara, PT Tunas Inti Abadi (TIA) dengan merek dagang TIA Compliant Coal (TCC). Avra menjual produk tersebut ke Thailand, Filipina, Taiwan, dan beberapa pembeli terpilih dari Republik Rakyat Cina (RRC).“Perjanjian jangka panjang ini menunjukkan prospek batubara sebagai sumber energi masih sangat menjanjikan," kata Presiden Direktur ABM Investama Andi Djajanegara, Selasa (17/7).Hingga kuartal kedua 2012, Reswara telah mengamankan penjualan batubara sebesar 3,5 juta ton metrik. Jumlah tersebut mencakup sekitar 80% dari target penjualan batubara di 2012, yaitu sebesar 5,5 juta ton metrik.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News