KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alam Tri Abadi, perusahaan terkendali yang 99,99% sahamnya dimiliki secara langsung oleh PT Adaro Energy Tbk (ADRO), menandatangani amandemen atas perjanjian pinjaman dengan Vindoor Investments Ltd.  Vindoor merupakan perseroan terbatas yang 90% sahamnya dimiliki secara tidak langsung oleh ADRO, didirikan di Mauritius pada October 2000.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis (16/12), Alam Tri Abadi dan Vindoor telah menandatangani amandemen atas perjanjian pinjaman pada 13 Desember 2021. Alam Tri Abadi dan Vindoor sepakat untuk mengubah beberapa ketentuan dalam perjanjian pinjaman.

Pertama, mengenai peningkatan nilai pinjaman menjadi sampai dengan US$ 550 juta, dari sebelumnya hanya US$ 276 juta. Kedua, perpanjangan tanggal jatuh tempo dan jangka waktu perjanjian pinjaman. 

Sebelum amandemen, tanggal jatuh tempo pinjaman ini berakhir pada 31 Desember 2024 (6 tahun 6 bulan). Setelah amandemen perjanjian, jatuh tempo pinjaman berakhir pada 31 Desember 2026 (8 tahun 6 bulan).

Baca Juga: Harga Batubara Acuan Mulai Turun, Begini Strategi ADRO, BUMI dan PTBA

Ketiga, perubahan tarif suku bunga menjadi LIBOR ditambah 3,42%. Sebelum amandemen perjanjian, suku bunga yang ditetapkan sebesar LIBOR ditambah 2,50%.

Perjanjian pinjaman dan amandemen perjanjian pinjaman dilakukan untuk mendiversifikasi sumber pendapatan melalui pilar Adaro Capital. Pilar bisnis Adaro Capital dibentuk untuk membuka peluang untuk memperluas bisnis baik di pasar domestik maupun internasional serta kebutuhan untuk mengoptimalkan keuangan Perseroan melalui investasi lintas negara.   

Oleh karena itu, ADRO tidak melakukan investasi ini kepada pihak ketiga. Sebab, dengan melakukan investasi pada Vindoor sebagai bagian dari Adaro Capital, ADRO tidak hanya mengoptimalkan tingkat pengembalian atas likuiditas yang dimiliki, tapi juga memberikan dukungan terhadap Adaro Capital untuk terus berkembang menjadi profit centre atau pusat laba bagi Adaro Energy.

“Hal ini tentunya memberikan manfaat yang lebih besar untuk Perseroan dibandingkan dengan melakukan investasi pada pihak ketiga atau instrumen keuangan lain,” tulis manajemen ADRO, Kamis (16/12). 

Dana hasil pinjaman ini akan digunakan oleh Vindoor diantaranya untuk tujuan investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi