KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank HSBC Indonesia memberikan pinjaman hijau atau green loan sebesar Rp 27 miliar kepada PT Eco Paper Indonesia (ECO), anak perusahaan PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO). ECO memproduksi kertas daur ulang menggunakan kertas bekas, yang salah satunya dikumpulkan dari pengepul kertas bekas. Fasilitas pinjaman hijau dari HSBC akan digunakan untuk meningkatkan modal kerja ECO dan melipatgandakan kapasitas produksinya menjadi sekitar 22.500 ton kertas daur ulang per bulan. Peningkatan produktivitas ini diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian para pengepul kertas bekas, sebagai salah satu pemasok kertas bekas. Kertas daur ulang yang diproduksi ECO memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi sirkular di Indonesia.
Anak Usaha Alkindo Naratama (ALDO) Terima Pinjaman Hijau dari HSBC
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank HSBC Indonesia memberikan pinjaman hijau atau green loan sebesar Rp 27 miliar kepada PT Eco Paper Indonesia (ECO), anak perusahaan PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO). ECO memproduksi kertas daur ulang menggunakan kertas bekas, yang salah satunya dikumpulkan dari pengepul kertas bekas. Fasilitas pinjaman hijau dari HSBC akan digunakan untuk meningkatkan modal kerja ECO dan melipatgandakan kapasitas produksinya menjadi sekitar 22.500 ton kertas daur ulang per bulan. Peningkatan produktivitas ini diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian para pengepul kertas bekas, sebagai salah satu pemasok kertas bekas. Kertas daur ulang yang diproduksi ECO memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi sirkular di Indonesia.