KUALA LUMPUR. Di tengah gejolak bursa saham Asia, Axiata Group Bhd tak gentar meraih dana segar dari bursa saham Malaysia. Rencananya, perusahaan telekomunikasi terbesar di Malaysia ini bakal melepas saham anak usahanya melalui penawaran saham perdana ke publik (IPO). Dua sumber Bloomberg berbisik, Axiata Group akan melepas anak usaha di bidang menara telekomunikasi. Penjualan saham operator menara ini bakal berlangsung tahun depan. Lewat perhelatan IPO ini, Axiata memasang target dana segar sebesar US$ 500 juta. Agar agenda ini berlangsung sukses, perusahaan yang berbasis di Kuala Lumpur ini telah menggandeng CIMB Group Holdings Bhd (CIMB), Goldman Sachs Group Inc, dan JPMorgan Chase & Co sebagai penjamin emisi. Sebelum rencana IPO mengemuka, Axiata Group dikabarkan berencana memisahkan alias spin off anak-anak usaha yang bergerak di segmen bisnis menara telekomunikasi. Mengutip surat kabar Focus Malaysia, seluruh anak usaha menara telekomunikasi Axiata yang berada di tujuh negara akan disatukan di bawah satu holding usaha.
Anak Usaha Axiata Incar US$ 500 Juta dari IPO
KUALA LUMPUR. Di tengah gejolak bursa saham Asia, Axiata Group Bhd tak gentar meraih dana segar dari bursa saham Malaysia. Rencananya, perusahaan telekomunikasi terbesar di Malaysia ini bakal melepas saham anak usahanya melalui penawaran saham perdana ke publik (IPO). Dua sumber Bloomberg berbisik, Axiata Group akan melepas anak usaha di bidang menara telekomunikasi. Penjualan saham operator menara ini bakal berlangsung tahun depan. Lewat perhelatan IPO ini, Axiata memasang target dana segar sebesar US$ 500 juta. Agar agenda ini berlangsung sukses, perusahaan yang berbasis di Kuala Lumpur ini telah menggandeng CIMB Group Holdings Bhd (CIMB), Goldman Sachs Group Inc, dan JPMorgan Chase & Co sebagai penjamin emisi. Sebelum rencana IPO mengemuka, Axiata Group dikabarkan berencana memisahkan alias spin off anak-anak usaha yang bergerak di segmen bisnis menara telekomunikasi. Mengutip surat kabar Focus Malaysia, seluruh anak usaha menara telekomunikasi Axiata yang berada di tujuh negara akan disatukan di bawah satu holding usaha.