KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mampu mendorong kinerja anak perusahaan dalam mengoptimalkan laba bagi group. Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin menyatakan kinerja anak usaha secara keseluruhan membukukan laba bersih sebesar Rp 8,5 triliun di 2022. “Nilai itu tumbuh 49,6% secara tahunan, dari 2021 yang sebesar Rp 5,69 triliun. Yang menjadi highlight adalah, pembiayaan Bank Syariah Indonesia (BSI) naik 21,3% secara tahunan menjadi Rp 207,7 triliun dengan return on equity (ROE) 15,8%,” ujarnya belum lama ini. Ia menambahkan, kredit Bank Mandiri Taspen (Mantap) naik 17,7% secara tahunan menjadi Rp 36,9 triliun dengan ROE di level 27,5%. Total revenue AXA Mandiri naik 10,3% secara tahunan menjadi Rp 5,1 triliun dengan ROE 38,1%. Lalu total pendapatan Mandiri Inhealth naik 14,7% secara tahunan menjadi Rp 2,6 triliun.
Anak Usaha Bank Mandiri Sumbang Laba Rp 8,5 Triliun, Ini Strategi Penguatan Modalnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mampu mendorong kinerja anak perusahaan dalam mengoptimalkan laba bagi group. Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin menyatakan kinerja anak usaha secara keseluruhan membukukan laba bersih sebesar Rp 8,5 triliun di 2022. “Nilai itu tumbuh 49,6% secara tahunan, dari 2021 yang sebesar Rp 5,69 triliun. Yang menjadi highlight adalah, pembiayaan Bank Syariah Indonesia (BSI) naik 21,3% secara tahunan menjadi Rp 207,7 triliun dengan return on equity (ROE) 15,8%,” ujarnya belum lama ini. Ia menambahkan, kredit Bank Mandiri Taspen (Mantap) naik 17,7% secara tahunan menjadi Rp 36,9 triliun dengan ROE di level 27,5%. Total revenue AXA Mandiri naik 10,3% secara tahunan menjadi Rp 5,1 triliun dengan ROE 38,1%. Lalu total pendapatan Mandiri Inhealth naik 14,7% secara tahunan menjadi Rp 2,6 triliun.