Anak usaha Bukaka (BUKK) raih pinjaman Rp 1,73 triliun dari Bank Mandiri (BMRI)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Baja Titian Utama, anak usaha PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp 1,73 triliun pada 1 April 2022. Baja Titian Utama merupakan perusahaan yang 99% sahamnya dimiliki oleh BUKK.

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Selasa (5/4), pinjaman ini digunakan untuk menunjang jalannya kegiatan proyek Kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) terkait penggantian dan/atau duplikasi jembatan callender Hamilton di Pulau Jawa melalui suatu proses seleksi yang diselenggarakan oleh Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

Baca Juga: Kembangkan EBT, Bukaka (BUKK) Investasi Rp 150 Miliar di Perusahaan Afiliasi

Atas pinjaman tersebut, BUKK yang memegang 99% saham Baja Titian Utama turut menjadi penjamin atas pelunasan kredit kepada BMRI, termasuk dengan menjadi deficit cashflow guarantor dan memberikan gadai kepemilikan saham BUKK di Baja Titian Utama.

“Perolehan pinjaman dari bank tersebut akan menunjang kegiatan operasional  Baja Titian Utama berkaitan dengan proyek KPBU penggantian dan/atau duplikasi jembatan callender Hamilton di Pulau Jawa. Sehingga, akan memberikan nilai lebih bagi kondisi keuangan Perseroan,” terang Direktur Utama Bukaka, Irsal Kamarudin.

 
BUKK Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto