KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor berpeluang untuk mencari cuan dari anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini. Semester kedua 2019 dianggap sebagai momentum yang tepat bagi calon emiten BUMN masuk pasar modal. Rencananya, enam anak usaha BUMN bakal melantai di bursa, di antaranya PT Pelabuhan Tanjung Priok, PT Adhi Persada Gedung, PT Adhi Commuter Properti, PT Wijaya Karya Realty (Wika Realty), PT Wika Industri dan Konstruksi, serta PT Rumah Sakit Pelni. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, sebagian besar anak usaha BUMN tersebut memiliki bisnis di sektor konstruksi dan pembangunan kawasan. Sektor bisnis ini memiliki prospek positif. "Dengan ekspektasi infrastruktur masih jadi fokus pemerintah tahun ini, harusnya (prospeknya) positif," kata Valdy kepada Kontan.co.id, Minggu (3/2).
Anak usaha BUMN bakal IPO, ini strategi untuk investor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor berpeluang untuk mencari cuan dari anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini. Semester kedua 2019 dianggap sebagai momentum yang tepat bagi calon emiten BUMN masuk pasar modal. Rencananya, enam anak usaha BUMN bakal melantai di bursa, di antaranya PT Pelabuhan Tanjung Priok, PT Adhi Persada Gedung, PT Adhi Commuter Properti, PT Wijaya Karya Realty (Wika Realty), PT Wika Industri dan Konstruksi, serta PT Rumah Sakit Pelni. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, sebagian besar anak usaha BUMN tersebut memiliki bisnis di sektor konstruksi dan pembangunan kawasan. Sektor bisnis ini memiliki prospek positif. "Dengan ekspektasi infrastruktur masih jadi fokus pemerintah tahun ini, harusnya (prospeknya) positif," kata Valdy kepada Kontan.co.id, Minggu (3/2).