KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kepercayaan dunia penerbangan terhadap pesawat Boeing tipe 737 MAX kian luntur. Terbaru, perusahaan penyewaan pesawat asal Tiongkok, China Aircraft Leasing Group Holdings (CALC) menunda pemesanan 100 pesawat Boeing 737 MAX sampai aspek keamanan pesawat tersebut terjamin. Seperti diberitakan South China Morning Post, perusahaan yang terdaftar di Hong Kong dan dikendalikan oleh perusahaan pelat merah China Everbright Group tersebut memesan 50 pesawat seri tersebut pada Juni 2017. CALC kemudian meningkatkan pesanannya sebanyak 25 pesawat lagi pada bulan Desember di tahun yang sama, dengan opsi penambahan 25 lagi sebagai bagian dari rencana perusahaan untuk menambah jumlah armada. Yakni dari 133 pesawat pada 2018 menjadi 232 pesawat pada 2023.
Anak usaha BUMN China tangguhkan pesanan 100 Boeing 737 karena alasan keamanan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kepercayaan dunia penerbangan terhadap pesawat Boeing tipe 737 MAX kian luntur. Terbaru, perusahaan penyewaan pesawat asal Tiongkok, China Aircraft Leasing Group Holdings (CALC) menunda pemesanan 100 pesawat Boeing 737 MAX sampai aspek keamanan pesawat tersebut terjamin. Seperti diberitakan South China Morning Post, perusahaan yang terdaftar di Hong Kong dan dikendalikan oleh perusahaan pelat merah China Everbright Group tersebut memesan 50 pesawat seri tersebut pada Juni 2017. CALC kemudian meningkatkan pesanannya sebanyak 25 pesawat lagi pada bulan Desember di tahun yang sama, dengan opsi penambahan 25 lagi sebagai bagian dari rencana perusahaan untuk menambah jumlah armada. Yakni dari 133 pesawat pada 2018 menjadi 232 pesawat pada 2023.