KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Anak usaha PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yakni Kangaroo Resources Limited (KRL) pada tanggal 13 Desember 2018 resmi delisting dari Australian Securities Exchange (ASX). Pada saat penutupan perdagangan di ASX tanggal 13 Desember 2018 telah dihapus dari ASX. Melalui keterbukaan informasi hari ini, KRL tidak lagi menjadi perusahaan tercatat di ASX, hal ini sejalan dengan keinginan BYAN untuk tidak lagi meneruskan pencatatan anak usahanya tersebut di Bursa Australia. “Saham KRL dihapuskan dari pencatatan di ASX adalah karena KRL telah dimiliki 100% atay seluruhnya oleh perusahaan sehingga tidak lagi memenuhi persyaratan pencatatan di ASX,” ujar Low Tuck Kwong, Direktur Utama dan Jenny Quantero, Direktur BYAN dalam keterbukaan informasi, Senin (17/12) Atas kejadian tersebut, manajemen menyatakan tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, hukum atau kelangsungan usaha perusahaan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Anak Usaha BYAN delisting dari Bursa Australia
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Anak usaha PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yakni Kangaroo Resources Limited (KRL) pada tanggal 13 Desember 2018 resmi delisting dari Australian Securities Exchange (ASX). Pada saat penutupan perdagangan di ASX tanggal 13 Desember 2018 telah dihapus dari ASX. Melalui keterbukaan informasi hari ini, KRL tidak lagi menjadi perusahaan tercatat di ASX, hal ini sejalan dengan keinginan BYAN untuk tidak lagi meneruskan pencatatan anak usahanya tersebut di Bursa Australia. “Saham KRL dihapuskan dari pencatatan di ASX adalah karena KRL telah dimiliki 100% atay seluruhnya oleh perusahaan sehingga tidak lagi memenuhi persyaratan pencatatan di ASX,” ujar Low Tuck Kwong, Direktur Utama dan Jenny Quantero, Direktur BYAN dalam keterbukaan informasi, Senin (17/12) Atas kejadian tersebut, manajemen menyatakan tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, hukum atau kelangsungan usaha perusahaan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News