Anak usaha CTRA batal IPO tahun ini



JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membatalkan rencana penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) dari anak usahanya PT Ciputra Residence lantaran kondisi pasar yang tidak mendukung.

Tulus Santoso, Direktur dan Sekretaris Perusahaan CTRA mengatakan pembatalan dilakukan setelah mempertimbangkan kondisi pasar. " Kalau pasar lagi tidak bagus, sayang dilepas tapi tidak terserap maksimal," kata Tulus, Selasa (8/9).

Sebelumnya, PT Ciputra Residence berencana melantai di bursa saham guna memperoleh dana segar untuk memperkuat ekspansi di bisnis properti. Perusahaan ini berencana menggunakan laporan keuangan Juni untuk menggelar aksi tersebut.


Dengan pembatalan tersebut, CTRA tentu membutuhkan pendanaan untuk ekspansi ke depan. Untuk itu, perseroan akan menjajaki pinjaman perbankan dan obligasi. Tulus mengatakan, perseroan akan mengkaji keduanya man yang paling menguntungkan.

Maklum, kas dan setara kas perseroan periode Juni 2015 hanya tercatat sebesar Rp 2,72 triliun. Sementara kebutuhan dana untuk menggeber sejumlah proyek baru masih sangat besar. Tahun ini, Group Ciputra berencana meluncurkan 12 proyek baru dengan investasi ditaksir sekitar Rp 9 triliun.

Lima Proyek akan diluncurkan CTRA yakni Citra Garden Hill Samarinda, Citra Garden City Malang, Citraland Cileungsi, proyek mix use di Fatmawati dan Citraplaza Kemayoran. Sementara anak usahanya PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) akan meluncurkan empat proyek baru yakni proyek Citraland Lampung, Citraland Kendari, office tower Ciputra World Surabaya dan proyek reklamasi Losari Makassar.

Lalu PT Ciputra Property Tbk (CTRP) akan merilis tiga proyek baru yakni Resort The Nivata Bali, Ascot Service Residence dan Ciputra Internasional Office tower II. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto