Anak usaha Delta Dunia raih kontrak senilai Rp 7 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) baru saja menandatangani kontrak jasa baru. Nilai kontrak ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp 7 triliun.

PT Bukit Makmur Mandiri Utama (Buma) telah menandatangani kontrak jasa pertambangan dengan PT Tanah Bumbu Resources, anak usaha Geo Energy Resources Limited. "Nilai kontrak ini pun diperkirakan mencapai lebih dari Rp 7 triliun atau setara dengan lebih dari US$ 500 juta," tulis manajemen DOID dalam keterangan resmi, Kamis (8/3).

Tambang ini diharapkan dapat menghasilkan volume pengupasan lapisan tanah penutup (overburden) sebesar 169 juta bcm dan volume batubara sebesar 47 juta ton. Tambang Tanah Bumbu berlokasi di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. 


Lokasi tambang ini bersebelahan dengan area konsesi Geo Energy lainnya, PT Sungai Danau Jaya. Buma pun yang juga telah menandatangani kontrak dengan pengerjaan tambang dan beroperasi sejak 2015. Geo Energy merupakan grup usaha pertambangan batubara terintegrasi dan terdaftar pada Bursa Efek Singapura.

Lokasi tambang Tanah Bumbu dan Sungai Danau yang berdekatan ini diharapkan dapat mengoptimalkan efisiensi operasionalnya di kedua lokasi tambang tersebut. Kegiatan operasional Tanah Bumbu akan dimulai pada bulan Maret ini. Sedangkan produksi diharapkan dapat mulai terlihat pada kuartal II-2018. 

Kontrak ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara BUMA dan Geo Energy yang merupakan perusahaan tambang batubara yang sedang berkembang pesat dengan potensi pertumbuhan yang baik di masa mendatang. Kontrak ini juga sejalan dengan strategi BUMA untuk selalu fokus pada keberlanjutan jangka panjang dan pertumbuhan yang menguntungkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati