KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih menjaga target produksi di level 85 juta ton hingga 88 juta ton pada tahun ini kendati anak usahanya, PT Arutmin Indonesia mendapat sanksi larangan ekspor batubara. Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI, Dileep Srivastava, mengungkapkan dalam beberapa tahun terakhir Arutmin telah memenuhi persyaratan Domestic Market Obligation (DMO). Bahkan Dileep memastikan hal yang sama juga berlaku untuk tahun ini dimana pihaknya telah memenuhi besaran proporsi yang ada. Ia pun menambahkan, jumlah pasokan lebih tinggi juga sudah disepakati dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Bahkan saat ini, kegiatan penjualan disebut berlangsung dengan normal. "Jumlah pasokan yang lebih tinggi telah disepakati dengan PLN dari unit kami dan penjualan normal," terang Dileep kepada Kontan, Minggu (22/8).
Bumi Resources (BUMI) berkomitmen tingkatkan produksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih menjaga target produksi di level 85 juta ton hingga 88 juta ton pada tahun ini kendati anak usahanya, PT Arutmin Indonesia mendapat sanksi larangan ekspor batubara. Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI, Dileep Srivastava, mengungkapkan dalam beberapa tahun terakhir Arutmin telah memenuhi persyaratan Domestic Market Obligation (DMO). Bahkan Dileep memastikan hal yang sama juga berlaku untuk tahun ini dimana pihaknya telah memenuhi besaran proporsi yang ada. Ia pun menambahkan, jumlah pasokan lebih tinggi juga sudah disepakati dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Bahkan saat ini, kegiatan penjualan disebut berlangsung dengan normal. "Jumlah pasokan yang lebih tinggi telah disepakati dengan PLN dari unit kami dan penjualan normal," terang Dileep kepada Kontan, Minggu (22/8).