JAKARTA. Sejumlah anak usaha emiten BUMN siap meramaikan pasar modal Indonesia pada tahun ini. Agar tampil bagus saat mencatatkan sahamnya (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten BUMN terus menggenjot ekspansi anak usahanya. Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT), yakni PT Waskita Beton Precast, terus menambah kapasitas produksi. Pada 2016, WBP membidik kapasitas produksi precast sebesar 2,6 juta ton per tahun. Waskita Beton Precast baru-baru ini meraih pinjaman Rp 300 miliar dari sang induk. Pinjaman itu untuk mengakuisisi dua pabrik precast. "Akuisisi ini untuk mengejar kapasitas produksi 2,6 juta ton per tahun," kata Direktur Utama WSKT Muhammad Choliq kepada KONTAN, Selasa (2/2).
Anak usaha emiten BUMN akan masuk bursa
JAKARTA. Sejumlah anak usaha emiten BUMN siap meramaikan pasar modal Indonesia pada tahun ini. Agar tampil bagus saat mencatatkan sahamnya (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten BUMN terus menggenjot ekspansi anak usahanya. Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT), yakni PT Waskita Beton Precast, terus menambah kapasitas produksi. Pada 2016, WBP membidik kapasitas produksi precast sebesar 2,6 juta ton per tahun. Waskita Beton Precast baru-baru ini meraih pinjaman Rp 300 miliar dari sang induk. Pinjaman itu untuk mengakuisisi dua pabrik precast. "Akuisisi ini untuk mengejar kapasitas produksi 2,6 juta ton per tahun," kata Direktur Utama WSKT Muhammad Choliq kepada KONTAN, Selasa (2/2).