JAKARTA. PT Panca Amara Utama, yang merupakan anak usaha PT Surya Eka Perkasa Tbk (ESSA), bisa segera merealisasikan rencana mega proyek pabrik amonia di Sulawesi Utara. Panca Amara resmi menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman yang diperoleh dari International Finance Corporation (IFC). Panca Amara mendapat fasilitas pinjaman sebesar US$ 509 juta dengan tenor 12 tahun. Pinjaman sindikasi ini dipimpin oleh IFC dan melibatkan tujuh lembaga keuangan internasional lainnya, yakni ANZ, HSBC, Korea Development Bank, OCBC, SMBC, Standard Chartered, dan UOB. Sayang manajemen enggan mengungkapkan berapa bunga yang dikenakan atas pinjaman tersebut. "Yang jelas dengan tenor seperti itu bunganya sangat kompetitif," imbuh Vinod Laroya, Direktur Panca Amara, hari ini (5/9).
Anak usaha ESSA dapat utang US$ 509 juta
JAKARTA. PT Panca Amara Utama, yang merupakan anak usaha PT Surya Eka Perkasa Tbk (ESSA), bisa segera merealisasikan rencana mega proyek pabrik amonia di Sulawesi Utara. Panca Amara resmi menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman yang diperoleh dari International Finance Corporation (IFC). Panca Amara mendapat fasilitas pinjaman sebesar US$ 509 juta dengan tenor 12 tahun. Pinjaman sindikasi ini dipimpin oleh IFC dan melibatkan tujuh lembaga keuangan internasional lainnya, yakni ANZ, HSBC, Korea Development Bank, OCBC, SMBC, Standard Chartered, dan UOB. Sayang manajemen enggan mengungkapkan berapa bunga yang dikenakan atas pinjaman tersebut. "Yang jelas dengan tenor seperti itu bunganya sangat kompetitif," imbuh Vinod Laroya, Direktur Panca Amara, hari ini (5/9).