Anak Usaha Golden Energy (GEMS) Dapat Pinjaman Hingga Rp 1 Triliun dari LPEI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak perusahaan tidak langsung PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), PT Borneo Indobara (BIB) mendapatkan fasilitas kredit dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Limit pinjaman dalam fasilitas kredit ini mencapai Rp 1 triliun.

Corporate Secretary Golden Energy Mines, Sudin Sudirman menjelaskan LPEI dan BIB telah menandatangani perjanjian pemberian fasilitas kredit Nomor 072/B/LCC/VI/2024 pada 10 Juni 2024. Kredit dengan jangka waktu 12 bulan ini merupakan fasilitas untuk keperluan kredit modal kerja.

Sehingga kredit ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan dan kinerja operasional GEMS. "Memperkuat kondisi keuangan Perseroan karena tambahan fasilitas modal kerja. Berdampak positif terhadap kelangsungan usaha Perseroan," ungkap Sudin dalam keterbukaan informasi, Rabu (12/6).


Sebagai informasi, PT Borneo Indobara merupakan pemegang konsesi tambang batubara seluas 24.100 hektare di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Selain dari PT Borneo Indobara, GEMS menambang batubara dari PT Kuansing Inti Makmur dan PT Barasentosa Lestari.

Baca Juga: Emiten Batubara Sinar Mas (GEMS) Guyur Dividen Interim Rp 410,42 per Saham

Dari sisi kinerja hingga kuartal I-2024 GEMS meraup pendapatan usaha senilai US$ 715,64 juta. Menurun 14,67% dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu, yang kala itu mencapai US$ 838,68 juta.

Secara bottom line, emiten batubara dari grup konglomerasi Sinar Mas ini meraih laba bersih senilai US$ 171,71 juta. Menyusut 25,03% dibandingkan laba bersih US$ 229,06 juta pada kuartal I-2023.

Pada perdagangan Rabu (12/6), harga GEMS melemah 0,38% ke level Rp 6.475 per saham. Jika diakumulasi secara year to date, harga saham GEMS masih menanjak 11,64%

 
GEMS Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari