KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 29 November 2017 mendatang, pembentukan Holding BUMN Pertambangan resmi akan terbentuk. Ekspansi anak usaha Holding BUMN Pertambangan tetap berjalan oleh masing-masing perusahaan. Malahan, Holding BUMN Pertambangan ini memunculkan sinergi dalam ekspansi anak usaha holding. Direktur Utama PT Aneka Tambang (Antam), Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan, soal ekspansi ke depan, saat ini Antam memiliki proyek smelter grade alumina (SGA) di Kalimantan Barat. Antam menggandeng Inalum di proyek tersebut. Jadi, secara holding ini bisa mendukung ekspansi anak-anak perusahaan. "Tapi dukungan ini tentu harus layak dulu proyeknya. Harus viable yang nantinya akan memberi nilai tambah baik untuk Antam ataupun Inalum," tandasnya.
Anak usaha holding tambang tetap ekspansi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 29 November 2017 mendatang, pembentukan Holding BUMN Pertambangan resmi akan terbentuk. Ekspansi anak usaha Holding BUMN Pertambangan tetap berjalan oleh masing-masing perusahaan. Malahan, Holding BUMN Pertambangan ini memunculkan sinergi dalam ekspansi anak usaha holding. Direktur Utama PT Aneka Tambang (Antam), Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan, soal ekspansi ke depan, saat ini Antam memiliki proyek smelter grade alumina (SGA) di Kalimantan Barat. Antam menggandeng Inalum di proyek tersebut. Jadi, secara holding ini bisa mendukung ekspansi anak-anak perusahaan. "Tapi dukungan ini tentu harus layak dulu proyeknya. Harus viable yang nantinya akan memberi nilai tambah baik untuk Antam ataupun Inalum," tandasnya.