JAKARTA. Sejumlah anak usaha di bidang infrastruktur kini sudah tidak lagi mengandalkan proyek dari sang induk usaha. Salah satunya adalah PT Wijaya Karya Beton Tbk atau Wika Beton (WTON). Menurut Puji Haryadi, Sekretaris Perusahaan Wika Beton, hingga kuartal I-2017, sudah meraup pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp 1,5 triliun. Hasil ini baru memenuhi 24% dari target yang dipatok tahun ini yang sebesar Rp 6,3 triliun. Dari hasil penjualan tersebut, sebagian besar justru bukan berasal dari proyek sang induk usaha yakni PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Ia mengklaim, proyek-proyek baru tersebut berasal dari perusahaan swasta. Sayang ia tidak memerinci identitas dari perusahaan tersebut.
Anak usaha infrastruktur tak lagi disuapi induk
JAKARTA. Sejumlah anak usaha di bidang infrastruktur kini sudah tidak lagi mengandalkan proyek dari sang induk usaha. Salah satunya adalah PT Wijaya Karya Beton Tbk atau Wika Beton (WTON). Menurut Puji Haryadi, Sekretaris Perusahaan Wika Beton, hingga kuartal I-2017, sudah meraup pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp 1,5 triliun. Hasil ini baru memenuhi 24% dari target yang dipatok tahun ini yang sebesar Rp 6,3 triliun. Dari hasil penjualan tersebut, sebagian besar justru bukan berasal dari proyek sang induk usaha yakni PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Ia mengklaim, proyek-proyek baru tersebut berasal dari perusahaan swasta. Sayang ia tidak memerinci identitas dari perusahaan tersebut.