JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) mencoba lebih serius menggarap bisnis pendukung semen, yakni penambangan agregat. Salah satu caranya adalah ekspansi anorganik dengan jalan akuisisi perusahaan baru. Pada 2 Desember 2013 lalu, INTP sepakat mengakuisisi seluruh saham PT Tarabatuh Manunggal Rp 65 miliar. Akuisisi tersebut dilakukan dua anak INTP, PT Mandiri Sejahtera Sentra dan PT Pionirbeton Industri. "Tujuan akuisisi untuk memperkuat bisnis agregat Indocement," kata Sahat Panggabean, Sekretaris Perusahaan INTP, Selasa (3/12). Sayangnya, Sahat enggan menjelaskan, potensi bisnis agregat Tarabatuh sehingga INTP tertarik untuk akuisisi.
Anak usaha INTP membeli perusahaan agregat Rp 65 M
JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) mencoba lebih serius menggarap bisnis pendukung semen, yakni penambangan agregat. Salah satu caranya adalah ekspansi anorganik dengan jalan akuisisi perusahaan baru. Pada 2 Desember 2013 lalu, INTP sepakat mengakuisisi seluruh saham PT Tarabatuh Manunggal Rp 65 miliar. Akuisisi tersebut dilakukan dua anak INTP, PT Mandiri Sejahtera Sentra dan PT Pionirbeton Industri. "Tujuan akuisisi untuk memperkuat bisnis agregat Indocement," kata Sahat Panggabean, Sekretaris Perusahaan INTP, Selasa (3/12). Sayangnya, Sahat enggan menjelaskan, potensi bisnis agregat Tarabatuh sehingga INTP tertarik untuk akuisisi.