KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intraco Penta Tbk (INTA) menggenjot penjualan alat berat, terutama melalui anak usahanya, PT Intraco Penta Prima Servis (IPPS). Hingga Juni 2018, IPPS telah membukukan penjualan Rp 1,4 triliun. Sampai akhir tahun nanti, perusahaan ini menargetkan bisa memperoleh pendapatan hingga Rp 3 triliun. Sebagai informasi, saat ini IPPS memberi kontribusi 90% terhadap penjualan induknya. "Penjualan ditargetkan bisa mencapai 650 unit hingga akhir tahun 2018. Kontribusi terbesar berasal dari articulated dump truck (ADT)," ujar George Setiadi, Direktur IPPS, Senin (13/8). Saat ini, penjualan ADT memberikan kontribusi 30% dari seluruh penjualan IPPS. Selain itu, harga ADT juga lebih tinggi ketimbang dengan produk-produk alat berat yang lain.
Anak usaha Intraco Penta mengincar pendapatan Rp 3 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intraco Penta Tbk (INTA) menggenjot penjualan alat berat, terutama melalui anak usahanya, PT Intraco Penta Prima Servis (IPPS). Hingga Juni 2018, IPPS telah membukukan penjualan Rp 1,4 triliun. Sampai akhir tahun nanti, perusahaan ini menargetkan bisa memperoleh pendapatan hingga Rp 3 triliun. Sebagai informasi, saat ini IPPS memberi kontribusi 90% terhadap penjualan induknya. "Penjualan ditargetkan bisa mencapai 650 unit hingga akhir tahun 2018. Kontribusi terbesar berasal dari articulated dump truck (ADT)," ujar George Setiadi, Direktur IPPS, Senin (13/8). Saat ini, penjualan ADT memberikan kontribusi 30% dari seluruh penjualan IPPS. Selain itu, harga ADT juga lebih tinggi ketimbang dengan produk-produk alat berat yang lain.