KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) atau yang telah berganti nama menjadi PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNKK) mendapatkan penugasan untuk menggarap jalan tol dari Kertosono hingga Kediri sepanjang 24 kilometer (km). Sebelumnya, anak usaha PT Jasa Marga Tbk (JSMR) ini hanya memiliki konsesi jalan tol sepanjang 88,35 km yang menghubungan Ngawi-Kertosono. Dari sisi pendanaan, sepanjang 49,5 km dibiayai sendiri oleh JNKK dari Ngawi- Wilangan, sementara dari Wilangan-Kertosono dari APBN. Dengan tambahan penugasan tersebut, total panjang tol JNKK akan mencapai 112,35 km. Direktur Utama JNKK Iwan Moedyarno mengungkapkan, investasi tol Kertosono-Kediri diperkirakan Rp 3,6 triliun–Rp 3,7 triliun. "Sekarang rencana pembangunan tol Kertosono-Kediri masih dalam tahap diskusi analisa dampak lingkungan. Selanjutnya, masuk penetapan lokasi dari gubernur, mudah-mudahan Agustus keluar, paling lambat September 2018," ungkap Iwan pada Kontan.co.id, Senin (6/11).
Anak usaha Jasa Marga garap tol Kertasono-Kediri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) atau yang telah berganti nama menjadi PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNKK) mendapatkan penugasan untuk menggarap jalan tol dari Kertosono hingga Kediri sepanjang 24 kilometer (km). Sebelumnya, anak usaha PT Jasa Marga Tbk (JSMR) ini hanya memiliki konsesi jalan tol sepanjang 88,35 km yang menghubungan Ngawi-Kertosono. Dari sisi pendanaan, sepanjang 49,5 km dibiayai sendiri oleh JNKK dari Ngawi- Wilangan, sementara dari Wilangan-Kertosono dari APBN. Dengan tambahan penugasan tersebut, total panjang tol JNKK akan mencapai 112,35 km. Direktur Utama JNKK Iwan Moedyarno mengungkapkan, investasi tol Kertosono-Kediri diperkirakan Rp 3,6 triliun–Rp 3,7 triliun. "Sekarang rencana pembangunan tol Kertosono-Kediri masih dalam tahap diskusi analisa dampak lingkungan. Selanjutnya, masuk penetapan lokasi dari gubernur, mudah-mudahan Agustus keluar, paling lambat September 2018," ungkap Iwan pada Kontan.co.id, Senin (6/11).