KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) sebagai operator Pelabuhan Cigading di Cilegon, Banten, telah menyelesaikan dua dermaga baru yaitu dermaga 7.1 dan 7.2 dengan kapasitas 3,5 juta ton. Alhasil, total kapasitas bongkar muat Pelabuhan Cigading menjadi 25 juta ton per tahun. Ini menjadikan Pelabuhan Cigading sebagai pelabuhan curah kering terbesar di Indonesia. Direktur Utama PT KBS, Alugoro Mulyowahyudi menyampaikan, dermaga baru tersebut akan menjadi terminal umum yang dapat disandari kapal berbobot 70.000 DWT (panamax vessel), “Dermaga 7.1 dan 7.2 merupakan bagian terminal umum yang dibangun untuk melayani kargo barang curah dan general kargo,” ujar Alugoro dalam keterangan pers, Kamis (31/7). Baca Juga: Gelar Restrukturisasi Hingga 2022, Ini Rencana Aksi Korporasi Krakatau Steel (KRAS)
Anak usaha Krakatau Steel (KRAS) resmikan dua dermaga baru di Pelabuhan Cigading
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) sebagai operator Pelabuhan Cigading di Cilegon, Banten, telah menyelesaikan dua dermaga baru yaitu dermaga 7.1 dan 7.2 dengan kapasitas 3,5 juta ton. Alhasil, total kapasitas bongkar muat Pelabuhan Cigading menjadi 25 juta ton per tahun. Ini menjadikan Pelabuhan Cigading sebagai pelabuhan curah kering terbesar di Indonesia. Direktur Utama PT KBS, Alugoro Mulyowahyudi menyampaikan, dermaga baru tersebut akan menjadi terminal umum yang dapat disandari kapal berbobot 70.000 DWT (panamax vessel), “Dermaga 7.1 dan 7.2 merupakan bagian terminal umum yang dibangun untuk melayani kargo barang curah dan general kargo,” ujar Alugoro dalam keterangan pers, Kamis (31/7). Baca Juga: Gelar Restrukturisasi Hingga 2022, Ini Rencana Aksi Korporasi Krakatau Steel (KRAS)