Anak usaha merger, Metrodata bidik kontribusi pendapatan US$ 1,26 juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) berharap ada kontribusi positif dari aksi merger kedua anak usahanya. Diantaranya pengakuan adanya pendapatan pada anak usaha karena kepemilikan perusahaan menjadi lebih dari 20%.

Kedua anak perusahaan MTDL, yakni PT Logicalis Metrodata Indonesia (LMI) dan PT Packet Systems Indonesia (PSI) resmi tergabung sejak 1 Maret 2018. Hal itu berdasarkan surat keputusan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia terkait penggabungan perusahaan. Kedua perusahaan tersebut tidak termasuk sebagai kategori perusahaan terkendali dari Metrodata.

Mulai 1 Maret 2018, LMI melebur dalam PSI. Secara hukum, segala hak dan kewajiban LMI akan menjadi milik dari perusahaan yang menerima penggabungan (PSI). Penggabungan LMI ke PSI diharapkan akan menciptakan bisnis yang efisien dan kuat. Pasalnya, segmen bisnis PSI merupakan kalangan enterprise, sedangkan LMI pada bidang small medium business.


Randy Kartadinata, Sekretaris Perusahaan dan Direktur Independen MTDL menyatakan, kedua perusahaan tersebut bergerak pada bisnis yang sama, hanya saja memiliki segmen yang berbeda. Untuk segmen enterprise diantaranya sektor telekomunikasi dan banking.

"Dengan terpecah dua, maka biaya operasional double. Kalau merger bisa efisien dan saling melengkapi," kata Randy kepada KONTAN, Senin (5/3).

Setelah merger, Metrodata menggengam 20,5% atau setara dengan 62.730 saham PSI, sedangkan sebanyak 53,5% dikuasai Logicalis Singapore Pte Ltd dan sisanya dikuasai perorangan. Akibat penggabungan ini, MTDL tidak lagi memiliki saham di LMI tetapi mendapatkan tambahan kepemilikan saham di PSI sebanyak 27.440 saham. Dari sebelumnya 35.290 saham (14,12%) menjadi 62.730 saham (20,50%)

Oleh karena itu, Randy menghitung ada potensi penambahan pendapatan pada Metrodata setelah merger. Pendapatan PSI tahun ini, diestimasi sekitar US$ 6,2 juta. PSI menggunakan tutup buku pada Februari, sebab mengikuti pembukuan induk perusahaan, PT Logicalis Singapore Pte Ltd.

"Kami memiliki sekitar 20,5%, jadinya sekitar US$ 1,26 juta. Kalau asumsi dollar AS setara Rp 13.500, maka ada kontribusi sekitar Rp 17 miliar," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini