KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) melalui anak usahanya, PT Duta Buana Permata (DBP) akan melakukan pembelian sebesar 35% saham PT Dirgantara Yudha Artha (Dirgantara) dengan nilai transaksi sebesar Rp256,5 miliar. Berdasarkan keterbukaan informasi Senin (18/4), pembelian tersebut merupakan tahapan awal dari proses Sinergi lini bisnis konstruksi yang dimiliki PT Global Dinamika Kencana (GDK), untuk memperkuat lini bisnis konstruksi. Sinergi tersebut juga ditujukan untuk percepatan pertumbuhan lini bisnis konstruksi ke depannya, yang seluruhnya nanti akan berada di bawah naungan DGIK. "Yang seluruhnya nanti di bawah DGIK dan membawa DGIK ke level yang lebih tinggi yaitu menjadi salah satu Perusahaan Konstruksi swasta nasional besar di Indonesia yang bisa bersinergi dengan perusahaan konstruksi besar lainnya baik dalam dan luar negeri," ungkap Direktur Utama DGIK Budi Susilo, dalam keterangannya, Senin (18/4).
Anak Usaha Nusa Konstruksi (DGIK) Akuisisi 35% Saham Dirgantara Yudha Artha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) melalui anak usahanya, PT Duta Buana Permata (DBP) akan melakukan pembelian sebesar 35% saham PT Dirgantara Yudha Artha (Dirgantara) dengan nilai transaksi sebesar Rp256,5 miliar. Berdasarkan keterbukaan informasi Senin (18/4), pembelian tersebut merupakan tahapan awal dari proses Sinergi lini bisnis konstruksi yang dimiliki PT Global Dinamika Kencana (GDK), untuk memperkuat lini bisnis konstruksi. Sinergi tersebut juga ditujukan untuk percepatan pertumbuhan lini bisnis konstruksi ke depannya, yang seluruhnya nanti akan berada di bawah naungan DGIK. "Yang seluruhnya nanti di bawah DGIK dan membawa DGIK ke level yang lebih tinggi yaitu menjadi salah satu Perusahaan Konstruksi swasta nasional besar di Indonesia yang bisa bersinergi dengan perusahaan konstruksi besar lainnya baik dalam dan luar negeri," ungkap Direktur Utama DGIK Budi Susilo, dalam keterangannya, Senin (18/4).