KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit bisnis PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) di sektor air bersih, PT Potum Mundi Infranusantara (Potum) bersama dengan PT Alam Wiratama Kencana (AWK) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Dua Saudara Kota Bitung meneken nota kesepahaman (MoU) untuk program pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan memanfaatkan sumber air baku di Wilayah Kota Bitung. Penandatanganan MoU dilakukan Direktur Potum Donny P Suleiman, Direktur Utama AWK William Nicolas Sompotan, Direktur Utama PDAM Kota Bitung Raymond Luntungan, yang juga disaksikan langsung Walikota Bitung Maurits Mantiri dan Komisaris META Johnny Lumintang pada 18 Oktober 2021. Direktur Potum Donny P Suleiman mengatakan, saat ini pelayanan air bersih di Kota Bitung baru mencapai 200 liter per detik. Melalui kerjasama antara Potum, AWK dan PDAM Kota Bitung, Donny berharap pihaknya dapat mendukung program pemerintah daerah untuk meningkatkan pendistribusian air bersih yang ramah lingkungan dengan memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 400 liter per detik.
Anak usaha Nusantara Infrastructure (META) kembangkan sistem air minum di Bitung
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit bisnis PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) di sektor air bersih, PT Potum Mundi Infranusantara (Potum) bersama dengan PT Alam Wiratama Kencana (AWK) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Dua Saudara Kota Bitung meneken nota kesepahaman (MoU) untuk program pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan memanfaatkan sumber air baku di Wilayah Kota Bitung. Penandatanganan MoU dilakukan Direktur Potum Donny P Suleiman, Direktur Utama AWK William Nicolas Sompotan, Direktur Utama PDAM Kota Bitung Raymond Luntungan, yang juga disaksikan langsung Walikota Bitung Maurits Mantiri dan Komisaris META Johnny Lumintang pada 18 Oktober 2021. Direktur Potum Donny P Suleiman mengatakan, saat ini pelayanan air bersih di Kota Bitung baru mencapai 200 liter per detik. Melalui kerjasama antara Potum, AWK dan PDAM Kota Bitung, Donny berharap pihaknya dapat mendukung program pemerintah daerah untuk meningkatkan pendistribusian air bersih yang ramah lingkungan dengan memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 400 liter per detik.