KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Produsen rokok milik pemerintah China, China National Tobacco Corp, berencana untuk mendaftarkan unit internasionalnya di bursa saham Hong Kong. Meski tekanan pada pemerintah untuk menghentikan kebiasaan merokok justru meningkat di negara tersebut. Seperti dilansir Bloomberg.com, unit bisnis internasional dari produsen rokok terbesar di dunia tersebut yakni China Tobacco International Inc., bertanggung jawab untuk pengadaan daun tembakau di luar negeri seperti Brasil dan Kanada. Sebagai perusahaan produk tembakau terbesar sejagat, pada 2012 sang induk usaha mencatatkan laba lebih besar dari pada HSBC Holdings Plc atau Walmart Inc. Unit bisnis internasional sebenarnya menyumbang sebagian kecil dari keseluruhan bisnis China Tobacco, yang memiliki pangsa pasar lebih besar daripada gabungan lima perusahaan tembakau global di bawahnya. Namun, daftar itu merupakan pembukaan langka atas monopoli negara yang menghadapi kekhawatiran yang meningkat karena tingginya tingkat kanker dan penyakit yang berhubungan dengan kebiasaan merokok di China.
Anak usaha produsen rokok terbesar dunia akan melantai di bursa Hong Kong
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Produsen rokok milik pemerintah China, China National Tobacco Corp, berencana untuk mendaftarkan unit internasionalnya di bursa saham Hong Kong. Meski tekanan pada pemerintah untuk menghentikan kebiasaan merokok justru meningkat di negara tersebut. Seperti dilansir Bloomberg.com, unit bisnis internasional dari produsen rokok terbesar di dunia tersebut yakni China Tobacco International Inc., bertanggung jawab untuk pengadaan daun tembakau di luar negeri seperti Brasil dan Kanada. Sebagai perusahaan produk tembakau terbesar sejagat, pada 2012 sang induk usaha mencatatkan laba lebih besar dari pada HSBC Holdings Plc atau Walmart Inc. Unit bisnis internasional sebenarnya menyumbang sebagian kecil dari keseluruhan bisnis China Tobacco, yang memiliki pangsa pasar lebih besar daripada gabungan lima perusahaan tembakau global di bawahnya. Namun, daftar itu merupakan pembukaan langka atas monopoli negara yang menghadapi kekhawatiran yang meningkat karena tingginya tingkat kanker dan penyakit yang berhubungan dengan kebiasaan merokok di China.