KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah PT PP Tbk (PTPP) menunda membawa anak perusahaannya melantai hingga 2020. Mereka baru akan merealisasikan pada tahun 2021. Manajemen menilai kondisi pasar tidak kondusif untuk rencana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). "Sekarang, kalau kita lihat, anak perusahaan BUMN harganya di bawah harga IPO. Sebagai tantangan kami, ada psikologis market yang kita perhatikan," jelas Direktur Keuangan PTPP Agus Purbianto saat ditemui awak media, Selasa (26/11). PTPP sejatinya berencana membawa dua anak perusahaannya PP Energi dan PP Infra menjadi perusahaan terbuka. Kelak apabila terealisasikan, PTPP akan membawa PP Infra melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) terlebih dahulu pada 2021.
Anak usaha PT PP Tbk (PTPP) baru akan melantai di BEI tahun 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah PT PP Tbk (PTPP) menunda membawa anak perusahaannya melantai hingga 2020. Mereka baru akan merealisasikan pada tahun 2021. Manajemen menilai kondisi pasar tidak kondusif untuk rencana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). "Sekarang, kalau kita lihat, anak perusahaan BUMN harganya di bawah harga IPO. Sebagai tantangan kami, ada psikologis market yang kita perhatikan," jelas Direktur Keuangan PTPP Agus Purbianto saat ditemui awak media, Selasa (26/11). PTPP sejatinya berencana membawa dua anak perusahaannya PP Energi dan PP Infra menjadi perusahaan terbuka. Kelak apabila terealisasikan, PTPP akan membawa PP Infra melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) terlebih dahulu pada 2021.