JAKARTA. PT Sateri Viscose Internasional (SVI) berencana untuk melakukan groundbreaking pabrik serat rayon pada April tahun ini. Adapun kapasitasnya sebesar 350.000 ton per tahun. Nantinya hasil produksi sekitar 60% direncanakan untuk ekspor dan sisanya untuk pasar domestik. Enny Ratnaningtyas, Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian mengatakan, saat ini proyek pabrik rayon ini tengah mengurus Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). "Nanti kalau jadi dibangun April maka pada 2018 mulai beroperasi," kata Enny kepada wartawan di gedung Kementerian Perindustrian, Rabu (24/2). Sebagai informasi, PT SVI merupakan anak usaha dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). RAPP merupakan salah satu produsen pulp dan kertas dengan kapasitas produksi 2,8 juta ton pulp dan 820 ribu ton kertas.
Anak usaha RAPP mulai bangun pabrik rayon di April
JAKARTA. PT Sateri Viscose Internasional (SVI) berencana untuk melakukan groundbreaking pabrik serat rayon pada April tahun ini. Adapun kapasitasnya sebesar 350.000 ton per tahun. Nantinya hasil produksi sekitar 60% direncanakan untuk ekspor dan sisanya untuk pasar domestik. Enny Ratnaningtyas, Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian mengatakan, saat ini proyek pabrik rayon ini tengah mengurus Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). "Nanti kalau jadi dibangun April maka pada 2018 mulai beroperasi," kata Enny kepada wartawan di gedung Kementerian Perindustrian, Rabu (24/2). Sebagai informasi, PT SVI merupakan anak usaha dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). RAPP merupakan salah satu produsen pulp dan kertas dengan kapasitas produksi 2,8 juta ton pulp dan 820 ribu ton kertas.
